Ketika Ibu Guru Jadi Bandar Sabu Dan PNS Sebagai Konsumennya

wordpress (ilustrasi)NGANJUK – Guru seharusnya berperilaku baik dan bisa menjadi contoh bagi anak didiknya. Namun tidak demikian dengan seorang guru di Nganjuk, Jawa Timur, yang justru malah menjadi pengedar narkoba jenis sabu-sabu.

Polisi kini masih memburu sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) lainnya yang diduga menjadi pelanggan tersangka.

Setelah tertangkap basah membawa sabu-sabu siap jual, guru berinisial EY (47), warga Perumahan Pondok Kencana Nganjukini hanya bisa tertunduk malu. Guru sebuah SDN di Desa Balongpacul ini tertangkap tangan membawa tiga paket sabu didalam saku bajunya.

Berdasarkan pengakuannya, tersangka hendak menjual barang haram ini pada seorang temannya yang juga berstatus PNS. Polisi kini masih memburu pemasok dan para pelanggannya tersebut.

Kapolres Kota Nganjuk Kompol Damin menjelaskan, penangkapan tersangka didasarkan atas laporan dari masyarakat bahwa ada seorang oknum guru yang punya pekerjaan sampingan sebagai pengedar sabu-sabu.

“Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata memang benar dan petugas berhasil menangkap tersangka di rumahnya lengkap dengan barang bukti sabu sebanyak tiga paket atau seberat 0,3 gram,” kata Damin, Minggu (5/6/2011).

Kepada petugas tersangka mengaku sudahtiga bulan nekat menjual sabu-sabu bukan karena gajinya sebagai PNS tidak cukup, tetapi karena terbelit hutang.

Polisi juga mengamankan dua buah ponsel, plastik pembungkus sabu, dan gunting. Akibat perbuatan ini, tersangka tidak hanya terancam tinggal bertahun-tahun di dalam penjara, namun juga terancam tidak bisa mengajar lagi atau bertemu dengan murid-muridnya dalam jangka waktu lama. okezone.com

Buat Web Toko Online

Baca Juga :

Tinggalkan komentar